Pemandangan di sekitar Bukit Tangkiling |
Nama Bukit Tangkiling mungkin udah nggak asing lagi di telinga warga Kota Palangka Raya. Gimana nggak? Tempat ini adalah salah satu tujuan wisata favorit bagi warga Kota Palangka Raya dan sekitarnya. Terlebih pada hari-hari besar seperti tahun baru ataupun H+2 Hari Raya Idul Fitri, tempat ini akan penuh oleh pengunjung. Bukit ini sendiri berjarak sekitar 34 kilometer dari pusat Kota Palangka Raya yang apabila ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua memerlukan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Untuk menuju ke tempat ini rutenya sangat mudah. Apabila kita berangkat dari Kota Palangka Raya, patokannya adalah Bundaran Besar. Dari Bundaran Besar, kita mengarah menuju Jalan Tjilik Riwut dan ikuti saja jalan porosnya. Sekitar 30 kilometer kemudian, saat sudah memasuki daerah Tangkiling, kita hanya tinggal mencari jalan masuk di sebelah kiri yang ada Gapura kalo tidak salah bertuliskan "Selamat Datang di Batu Banama". Selanjutnya, kita ikuti terus jalan itu sampai bertemu gapura yang ada portalnya. Lalu, di portal itu kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 per orang (tidak termasuk parkir).
Setelah melewati portal kita bisa memarkirkan kendaraan kita di lahan yang telah disediakan. Setelah itu, kita harus menyusuri ratusan anak tangga untuk mencapai puncak bukit. Sekedar saran, sebelum datang ke tempat ini bawalah persediaan makanan dan minuman yang cukup. Bukan, bukan karena nggak ada yang jualan, tapi harganya mahal banget haahahahahaha.
Oh iya, sekedar informasi, anak tangga yang tersedia mungkin hanya sampai pertengahan rute, setelah itu kita harus melalui jalanan setapak yang cukup terjal. Tapi jangan khawatir, tempat ini menyuguhkan pemandangan yang memanjakan mata. Dari Bukit ini kita bisa melihat hijaunya hutan Kalimantan beserta indahnya lika-liku aliran Sungai Rungan. Bisa dilihat dari foto pembuka postingan ini kalo padang ilalang di tempat ini sangat indah, bisa dibilang spotnya instagram-able banget.
Puncak dari bukit ini adalah hamparan beberapa batu yang sangat besar. Di atas salah satu batu besar itu terdapat semacam Pura. Untuk bisa naik ke atas batu yang ada puranya ini tersedia dua buah tangga besi yang dapat membantu kita. Untuk batu-batu besar yang lainnya mungkin memang tidak disediakan tangga, tapi kita tetap bisa menaikinya melalui pohon besar yang ada di sekitar batu itu.
Bagi kalian yang sedang berkunjung ke Palangka Raya, rugi banget kalo sampe nggak datang ke tempat ini. Selain bukitnya yang indah, di dasar bukit ini juga ada batu raksasa yang bentuknya menyerupai bagian belakang kapal. Warga sekitar menyebut batu besar tersebut dengan sebutan Batu Banama. Selain Batu Banama, di sekitar tempat ini juga ada batu besar yang lainnya, yaitu Batu Rinjing. Rinjing sendiri diambil dari Bahasa Banjar, yang berarti Wajan. Mungkin batu ini disebut Batu Rinjing karena bentuknya menyerupai wajan.
Batu Rinjing |
Bagi kalian yang kepo gimana indahnya pemandangan di sekitar Bukit Tangkiling, kalian bisa tonton video yang saya buat di bawah ini.
wah kapan ya aku bisa ke bukit ini. Kadang aku suka penasaran dengan kota2 di luar jawa
BalasHapusKalimantan juga punya spot-spot wisata yang keren kok, semoga bisa segera diberi kesempatan untuk berkunjung ke sini ya :)
Hapus