Tips Liburan Hemat ke Nusa Penida

Beberapa waktu yang lalu aku liburan ke Nusa Penida. Nusa Penida adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara Pulau Bali. Pulau Nusa Penida letaknya berdekatan dengan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Pulau ini sendiri masih masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

How to get there?
Untuk menuju ke Pulau Nusa Penida kalian bisa menyeberang menggunakan fast boat dari Pelabuhan Sanur. Ada banyak sekali fast boat yang melayani rute Sanur - Nusa Penida dan sebaliknya. Salah satunya adalah Maruti Express. Untuk tarif fast boat Maruti Express Sanur-Nusa Penida adalah sebesar Rp 75.000 untuk sekali jalan atau Rp 150.000 untuk pergi dan pulang. Kalian bisa beli tiketnya untuk berangkat aja atau sekalian sama tiket baliknya. Untuk fast boat Maruti Express di Nusa Penida merapatnya di dermaga mereka sendiri di daerah Toyapakeh. Untuk jadwal keberangkatannya kalo nggak salah ada pagi dan sore. Sedangkan untuk waktu tempuhnya sendiri memerlukan waktu sekitar 30 menit.
Maruti Express
Where to live?
Untuk tempat nginap, di Nusa Penida ada beragam penginapan mulai dari yang murah banget sampe yang mahal banget, mulai dari hostel sampe resort. Kalo aku boleh ngasih saran, kalo bisa carilah penginapan yang letaknya di daerah Toyapakeh. Kenapa? Karena letaknya dekat dengan pelabuhan dan juga gampang kalo mau nyari makan ataupun keperluan pribadi yang lainnya. Karena kalo udah malam, Nusa Penida ini pulaunya tergolong sangat sepi. Jadi kalo kalian nginep di daerah yang sepi kasian kaliannya ntar bakal bingung mau makan di mana kalo kelaparan malem-malem. Hehehe.
Kalo aku sendiri selama di Nusa Penida kemaren nginep di Ari La Casa. Rate per malemnya kalo nggak salah inget sekitar Rp 250.000 per malam. Aku sendiri bookingnya lewat Traveloka dan baca review orang-orang yang pernah nginep di sini dan reviewnya positif semua. Kenapa pilih nginep di Ari La Casa? Karena letaknya deket banget sama dermaga punya Maruti Express. Selain itu, di Ari La Casa kalian juga bisa langsung sekalian sewa motor. Tarif sewa motor di Nusa Penida itu sekitar Rp 75.000 per hari. Tapi inget, bensin isi sendiri lho ya. :)

Where to go?
Ada beberapa tempat ikonik yang bikin Nusa Penida itu terkenal. Diantaranya adalah Kelingking Beach, Broken Beach, Angel Billabong, sama Crystal Bay. Untuk menuju ke tempat-tempat itu, kalo kalian nggak biasa bawa motor di medan yang ekstrim aku saranin buat sewa mobil aja (walaupun mahal sih wkwkwkwk). Kenapa? Karena jalanan di sana masih banyak yang kondisinya rusak dan medannya emang bener-bener ekstrim (berkelok-kelok dan naik turun). Tapi kalo mau hemat sih emang mendingan sewa motor aja sih. Hehehe.
Broken Beach
Crystal Bay
Oh iya, kalo kalian naik motor, sebelum berangkat, kalian pastiin dulu BBM motor kalian dalam kondisi penuh. Kenapa? Karena SPBU di Nusa Penida itu cuma ada 1 dan agak jarang ada yang jualan bensin eceran. Jadi kalian isi BBM full di SPBU aja buat jaga-jaga. Selain itu, pastiin juga kondisi motor yang kalian pake fit (nggak mogokan dan bannya nggak gundul) karena di sana jarang ada bengkel.

Dari semua tempat yang aku sebutin di atas, Alhamdulillah semuanya udah aku datengin. Hehehe. Tapi diantara semua tempat itu yang paling menarik dan tak terlupakan buat aku adalah Kelingking Beach. Bukan, bukan cuma karena aku udah berhasil foto dengan background "Kepala T-Rex" itu. Tapi, karena aku nyaris pingsan gara-gara sok-sokan turun ke bawah. Wkwkwk.
Foto dengan Background "Kepala T-Rex"
Ternyata turun ke Kelingking Beach itu bukan perkara mudah. Jalanannya sangat curam, sangat tidak direkomendasikan untuk turun kalo kondisi badan kalian lagi kurang fit. 2 botol air minum pun habis cuma buat turun ke bawah. Sangat disarankan untuk bawa air minum dalam jumlah banyak kalo kalian  nekat buat turun ke bawah. Kenapa? Bukan karena di bawah sana nggak ada yang jualan, tapi karena harga minuman yang dijual di bawah sana harganya luar biasa mahal. Masak iya aku beli minuman soda kemasan 250ml sama AMDK 600ml harganya Rp 50.000? Tapi wajar aja sih, bawa dagangan ke bawah itu bukan perkara mudah. Lha wong bawa badan aja udah ngeri banget, bener-bener mempertaruhkan nyawa.
Minuman Soda di sana Mahal Harganya
Begitu puas menikmati Kelingking Beach, sekitar jam 2 siang, aku balik lagi ke atas. Nah, di perjalanan balik ke atas ini aku nyaris pingsan. Selain karena medannya membutuhkan banyak tenaga, teriknya matahari siang itu bener-bener menguras stamina. Air minum yang kubeli di bawah tadi pun habis kutenggak. Mendaki dalam keadaan haus itu bukan perkara mudah, man! Untungnya di tengah keputusasaan dan kehausanku ada bule dari Prancis yang nawarin minum. God Bless You! Berkat bantuan bule itu akhirnya aku tertolong dari "siksaan" itu. Pokoknya aku nggak mau lagi turun ke Kelingking Beach sebelum jalurnya dibenahi! Walaupun di bawah sana indah banget sih (pengen ke sana lagi padahal). :')
Rute Ekstrem
Kelingking Beach
 
 
Tonton yang versi videonya juga ya!

Share:

0 komentar:

Posting Komentar