Taman Labirin Pelaihari


Beberapa waktu yang lalu saya menghabiskan waktu libur lebaran dengan mengunjungi beberapa tempat wisata yang berada di provinsi tetangga, Kalimantan Selatan, salah satunya adalah Taman Labirin. Taman ini sendiri berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Banjarmasin. Untuk menuju ke tempat ini diperlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua. Apabila tidak hafal jalan bisa menggunakan bantuan GPS yang ada di smartphone dengan catatan menggunakan provider plat merah, karena sepengalaman saya hanya sinyal mereka yang stabil sepanjang jalan sampai di tujuan.

Selain menggunakan bantuan GPS yang ada di smartphone, sebenarnya papan petunjuk jalan menuju ke tempat ini pun terbilang lengkap. Dari Kota Banjarmasin kita bisa memacu kendaraan kita menuju Kota Banjar Baru. Lalu, ikuti papan petunjuk jalan yang mengarahkan kita menuju Kota Batu Licin. Setelah memasuki Desa Tambang Ulang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, di sebelah kiri jalan akan ada papan petunjuk menuju Taman Labirin. Posisi Taman Labirin sendiri berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya.

Begitu memasuki kawasan wisata taman labirin, kita diminta untuk membayar karcis masuk yang hanya seharga Rp. 2.000. Sangat murah sekali bukan? Oh iya, itu sudah termasuk biaya parkir, jadi nggak perlu bayar parkir lagi.


Selain ada taman labirin, di sekitar tempat ini juga ada peternakan sapi, rusa, danau beserta sepeda air yang di sewakan, flying fox dan juga pemandangan yang keren abisssss. Di sekitar kandang rusa ada disediakan rumput yang bisa kita gunakan untuk memancing sang rusa agar mau mendekat dan berfoto bersama kita. Sedangkan untuk biaya sewa sepeda air maupun flying fox saya sendiri kurang tau karena belum sempat mencobanya hahahahaha.



Yang paling penting dan wajib dicoba di tempat ini ya masuk ke labirinnya. Masa iya ke taman labirin tapi nggak nyobain gimana serunya tersesat di labirin? Hahahahaaha. Pada saat saya mencoba untuk memasuki labirin ini saya sempat beberapa kali tersesat dan hanya berputar-putar ke tempat semula. Akhirnya berkat kegigihan saya akhirnya sampai juga di menara yang berada tepat di tengah labirin. Eitttts tunggu dulu. Bisa sampe menara bukan berarti mencari jalan keluarnya menjadi lebih mudah. Saya justru kesulitan untuk mencari jalan keluarnya hahahahaha.


Selain itu, ada satu tempat di sekitar wilayah ini yang instagrammable banget. Dimana? Yaitu di bagian belakang, tepatnya di lapangan sepak bola. Tempatnya teramat sangat keren untuk dijadikan background foto yang super duper keren abiiisssss. Rumput yang menghijau dihiasi beberapa pohon yang cukup rindang dilengkapi background bukit yang menjulang ke langit menjadikan foto yang diambil di tempat ini seperti foto yang diambil di luar negeri. Nggak percaya? Lihat nih foto-foto saya.



Setelah lelah berkeliling di sekitar tempat ini kalian pasti laper dan haus banget. Tenang, di sini ada yang jual bakso labirin beserta berbagai macam minuman dingin dengan harga yang terjangkau kok. Bakso labirin ini rasanya bisa dibilang cukup enak untuk mengatasi lapar dan ditutup dengan es teh yang begitu menyegarkan saat membasahi tenggorokan yang mulai mengering. Tapi ingat lho ya, bakso labirin ini bukan bakso yang berbentuk labirin, tapi karena lokasi berjualannya persis di dekat taman labirin, makanya baksonya dikasih nama bakso labirin.

Sekian dulu pengalaman yang bisa saya bagikan setelah mengunjungi Taman Labirin Pelahari. Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi yang berniat ingin liburan ke sana. Terima kasih sudah membaca postingan ini sampai selesai. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan leave comment di bawah, thank you!

Cao-cao~
Share:

2 komentar:

  1. Siipp mantaap.. Keep dulu mumpung dekat besok.. ahahahaha..

    BalasHapus
  2. How to make an american steak with a - Tioga
    This is titanium solvent trap monocore one of titanium wedding band the best ways to titanium metal cook ribs in ceramic vs titanium curling iron to a titanium watch band steak, this one is very versatile.

    BalasHapus